NGAWI - Peran aktif dari salah satu wakil rakyat di Ngawi
ini bukan sebatas isapan jempol belaka. Bersama seluruh warga masyarakat
Desa/Kecamatan Pangkur, Ngawi, Sarjono yang posisinya sebagai Wakil
Ketua DPRD Ngawi terus berupaya memberikan hal terbaik bagi wilayahnya.
Salah satu bukti nyata yang ia lakukan tidak lain sukses
menjembatani pembangunan Masjid Jami Desa Pangkur yang direncanakan
bakal menelan biaya Rp 2.031.520.902 atau Rp 2 miliar lebih. Masjid
berukuran 20 x 20 meter tersebut kata Sarjono legislator dari Partai
Golkar bakal segera direalisasikan dalam waktu dekat.
"Untuk saat ini dananya sudah terkumpul sekitar Rp 500 juta
lebih dari total dana yang dibutuhkan nanti dan segera dibangun untuk
konstruksi dasarnya. Semua dana yang masuk berasal dari swadaya
masyarakat desa sini (Desa Pangkur-red) baik yang berdomisili didalam
desa maupun mereka yang sukses di perantauan," terang Sarjono, Jum'at
(09/03).
Tandasnya, pembangunan masjid yang terbilang 'megah'
tersebut sebenarnya hanya pindah lokasi. Jika sebelumnya ada dibelakang
kantor Desa Pangkur dan berada dipinggir sawah dan sekarang dibangun
lagi berada dipinggir jalan. Dengan alasan inilah semua jamaah dan warga
masyarakat Desa Pangkur sepakat kalau lokasi masjid dipindah.
"Harapanya kalau lokasinya sekarang lebih representatif
artinya mudah dijangkau jamaah. Kalau dulu berada dibelakang kantor desa
lokasinya masjid kurang strategislah," tandasnya.
Diakuinya, pekerjaan masjid yang berada di pinggir jalan
lintas alternatif Ngawi-Madiun tersebut bakal dilakukan dua jilid. Di
tahun 2018 ini difokuskan pada struktur dasar dan kubah sedangkan untuk
2019 mendatang dikonsentrasikan pada ornamen dalam maupun luar masjid
hingga pekerjaan finishing.
"Insyaallah masjid itu akan bermanfaat bagi semuanya dan
makmur. Ini bisa dibangun atas keiklhasan warga disini kalau kita
sifatnya hanya mensuport saja," pungkas Sarjono. (pr)
0 komentar: