SIGAPNGAWI -
Pasca inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Komisi IV DPRD Ngawi ke
Tugu Kartonyono pada Senin 19 November 2018 pekan kemarin hingga kini
belum ada tanda-tanda perbaikan. Padahal dari hasil sidak pihak dewan
meminta PT Asimuri Mitra Mulya selaku rekanan atas proyek senilai Rp 3,1
miliar tersebut untuk memperbaiki ulang hasil pekerjaan akhir.
Dari
pengamatan dewan saat itu proses pekerjaan akhir kurang rapi masih ada
lekukan yang menonjol, cat pun terkesan asal-asalan demikian juga tata
lampu (Lighting-red) juga kurang. Slamet Riyanto Ketua Komisi IV DPRD
Ngawi kepada media menegaskan, pihaknya tetap menindaklanjuti hasil
sidak.
"Ya kami akan
koordinasi dengan PPK nya hasilnya seperti apa dibohongin atau tidak,"
terang Slamet Riyanto, Selasa, (27/11/2018).
Terpisah
Teguh Suprayitna selaku PPK DPUPR Ngawi dengan gamblang menjelaskan,
setelah dilakukan sidak dewan pihaknya melakukan koordinasi tim PHO dan
bentuk rekomendasinya hampir sama dengan dewan. Hanya saja perlu
ditindaklanjuti dengan tes maupun uji laboratorium terkait kwalitas dari
material tugu maupun item lainya. Dan hasil uji laboratorium itu
sendiri baru diketahui pada Rabu besok, (28/11/2018).
"Hasil
sidak dewan demikian juga dari tim PHO dan Banwas kita akumulasikan
jadi satu agar bisa diakomodasi pihak PT. Intinya tetap kita
tindaklanjuti," kata Teguh Suprayitna.
Sementara
Agus Fathoni dari komunitas Langgar Sawo Ijo (LSI) Ngawi mewanti-wanti
kepada dewan untuk terus memantau perkembangan Tugu Kartonyono. Jika
tidak, pihaknya selaku masyarakat akan bersikap sesuai saluran yang ada.
Sekali lagi terkait proyek Tugu Kartonyono jangan dibuat main-main.
(pr)
0 komentar: