SIGAPNGAWI - Sekolah Madrasah Aliyah Negeri
(MAN) 1 Paron baru saja dibobol maling dengan mengobok-obok ruang guru.
Akibatnya 7 unit laptop merek Asus lenyap. Kejadian itu baru diketahui
sekitar pukul 05.00 WIB, Jum'at, (30/11/2018), oleh petugas kebersihan
sekolah setempat.
"Usai
kejadian dan dilaporkan, kami langsung meluncur ke lokasi untuk
melakukan olah TKP. Sejauh ini masih kami lakukan pemeriksaan
saksi-saksi," terang Kapolsek Paron AKP Widodo, Jum'at, (30/11/2018).
Sesuai
awal kronologinya, Giono selaku petugas kebersihan baru saja
membersihkan halaman sekolah. Lantas masuk ke ruang guru untuk
membersihkan namun dikagetkan dengan adanya teralis cendela yang rusak.
Setelah di cek, ternyata laptop yang digunakan untuk ujian kelas XII
tidak berada ditempat.
Akibat
kejadian ini MAN 1 Paron mengalami kerugian sekitar Rp 21 juta. Untuk
melakukan pengungkapan kasus tersebut ujar Widodo, mendatangkan tim
identifikasi Polres Ngawi untuk mengambil beberapa sidik jari yang
mungkin tertempel di teralis cendela maupun pintu di TKP.
"Setelah
dilakukan pengecekan melibatkan tim identifikasi kami akan melakukan
penyelidikan untuk mengungkap siapa pelakunya," pungkas AKP Widodo. (pr)
0 komentar: