Minggu, 14 Oktober 2018

Pasca Perusakan Tugu Silat Di Jogorogo Polisi Buru Pelaku


SIGAPNGAWI || Meskipun sudah dilakukan konsolidasi pasca perusakan tugu prasasti milik Perguruan Silat Cempaka Putih (PSCP) di Desa Kletekan, Kecamatan Jogorogo, Ngawi pihak aparat kepolisian tetap memburu pelaku. 

Kapolsek Jogorogo AKP Budi Cahyono mengatakan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku setelah adanya laporan perusakan tugu prasasti milik PSCP yang diketahui pada Minggu pagi, (14/10).

"Proses hukum tetap berjalan. Namun sesuai hasil konsolidasi yang difasilitasi oleh kepala desa Kletekan malam ini yang melibatkan beberapa pihak besok tugu itu akan diperbaiki kembali," terang Kapolsek Jogorogo AKP Budi Cahyono, Minggu, (14/10).

Dalam konsolidasi itu terangnya, telah disepakati untuk saling menahan diri jangan sampai terprovokasi dengan situasi maupun kabar yang berkembang. 

Mengingat kasus perusakan tugu prasasti milik salah satu perguruan silat itu sangat sensitif terhadap masalah. Dengan alasan itulah diharapkan, kasus yang terjadi itu bisa dijadikan pelajaran bagi siapapun untuk saling menghargai. 

Ditempat yang sama Sularso Kades Kletekan sangat menyayangkan aksi yang tidak pantas terjadi diwilayah desanya. 

Apalagi yang dirusak tugu prasasti milik salah satu perguruan silat. Dalam hasil konsolidasi kepada semua pihak yang hadir untuk bisa meredam situasi jangan sampai terjadi salah persepsi satu sama lain. 

"Dalam konsolidasi besok bersama-sama memperbaiki tugu yang telah dirusak. Agar secepatnya persoalan itu cepat selesai," ujar Sularso. (pr)
 
 

SHARE THIS

Author:

Facebook Comment

0 komentar: