Senin, 26 November 2018

Akibat Gendam Seorang PNS Tertipu Puluhan Juta Depan Kantor Diknas Ngawi


SIGAPNGAWI - Hati-hati jika menjumpai orang tidak dikenal, bisa jadi menjadi korban gendam. Seperti yang dialami Puji Astuti perempuan 55 tahun seorang PNS asal Dusun Jatirejo, Desa Patalan, Kecamatan Kendal, Ngawi. Diduga akibat gendam yang dilancarkan orang tidak dikenal Puji Astuti mengalami kerugian totalnya mencapai Rp 65 juta.

Peristiwa yang dialami korban terjadi sekitar pukul 11.00 WIB pada Senin kemarin, (26/11/2018), dengan lokasi kejadian didepan kantor Dinas Pendidikan (Diknas) Ngawi. Kejadian berawal saat korban berada dipinggir jalan depan kantor Diknas Ngawi mendadak didatangi orang dengan mengendarai mobil yang mengaku Ibrahim berasal dari Brunai Darussalam.

Tanpa basa-basi si Ibrahim ini meminta korban untuk mengantarkan ke salah satu pondok pesantren (ponpes) diwilayah Kecamatan Mantingan, Ngawi dengan tujuan mau menginfakan sejumlah uang ke ponpes itu. Lantas Puji Astuti masuk mobil berwarna putih dan menuruti permintaan terduga pelaku tersebut. Namun ditengah perjalanan si Ibrahim tadi hanya mempunyai uang dolar Singapura dan meminta ditukarkan dengan uang rupiah milik korban.

Tetapi korban mengatakan tidak mempunyai uang tunai sesuai yang diminta Ibrahim dan hanya mempunyai dua buku tabungan. Rupanya jurus maut mulai dipasang terduga pelaku. Terbukti korban dimintai Ibrahim untuk mengambil uang tunai yang ada di kantor kas Bank Jatim unit Kendal. Dalam pencairan tunai itu uang yang diambil korban dari Bank jatim pertama senilai Rp 15 juta dan dari buku tabungan kedua sebesar Rp 50 juta.

“Setelah korban berhasil mencairkan uang tunai di Bank Jatim bersama terduga pelaku masuk mobil lagi. Ditengah perjalanan itulah uang korban diminta oleh terduga pelaku,” terang Kasubag Humas Polres Ngawi AKP ES Martono, Selasa, (27/11/2018).

Jelasnya, setelah memberikan uang senilai Rp 65 juta korban oleh terduga pelaku diberi amplop yang katanya berisi sejumlah uang dolar Singapura. Amplop itu langsung dimasukan kedalam tas korban dan keduanya naik mobil lagi meluncur ke Ngawi. Tepatnya dipertigaan depan markas Yon Armed 12 Ngawi korban diturunkan oleh terduga pelaku dari dalam mobil.

Selang beberapa menit korban naik becak untuk diantarkan ke Bank BRI Cabang Ngawi dengan tujuan menukarkan uang dolar yang ada di amplop pemberian terduga pelaku. Nahas, ketika amplop dibuka didepan teller bank ternyata berisi uang Rp 2 ribu dan sobekan kertas. Dengan kejadian itu kontan saja korban kaget bukan kepalang dan langsung melaporkan ke Polres Ngawi. (pr)



SHARE THIS

Author:

Facebook Comment

0 komentar: