NGAWI. Iya, sebut saja Sani seorang nenek 80 tahun warga Dusun Gnetong
Kidul, RT 02/RW 03, Desa Gentong, Kecamatan Paron, Ngawi menjadi korban
ganasnya arus sungai di wilayah Desa Soco, Kecamatan Jogorogo, Ngawi pada 14.30
pada Jum’at kemarin, (02/03). Menurut keterangan salah satu saksi, saat kejadian
melihat baju maupun peralatan untuk mencari pasir milik korban berada
dipinggiran sungai.
“Saya lihat ada baju dan peralatan itu saja apalagi kondisi sungan banjir
mebuat curiga. Lantas saya informasikan kepada keluarganya dirumah sore itu
juga dengan dibantu warga sekitarnya langsung mencari keberadaan korban dengan
melakukan penyisiran disekitar sungai,” terang Suyanto salah satu saksi mata,
Sabtu (03/03).
Atas kejadian tersebut aparat kepolisian dari Polsek Jogorogo bersama tim
SAR langsung berusaha melakukan upaya pencarian terhadap korban. Proses
pencarian akhirnya membawa hasil sekitar pukul 23.30 WIB pada Jum’at malam,
(02/03), jasad korban ditemukan dialiran sungai masuk wilayah Desa Gentong atau
berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian.
“Saat itu juga jenasah korban Mbah Sani itu langsung di evakuasi dari
sungai. Hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda tanda kekerasan dan
meninggalnya korban murni karena terseret arus sungai sewaktu banjir. Malam itu
juga jenasahnya langsung kami serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,”
pungkas Kapolsek Jogorogo AKP Budi Cahyono. (pr)
0 komentar: