SIGAPNGAWI - Gatot Susanto, (50), yang merupakan sesepuh Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM) Harka wilayah Ngawi ditemukan meninggal yang
kondisinya sudah membusuk dikamar kosnya Jalan Karya Nomor 13 Ngawi,
Kamis, (28/06).
Menurut salah satu saksi Imam Turmudi tetangga kos,
penemuan jasad Totok demikian sapaan akrab dari korban sekitar pukul
8.30 WIB. Saat itu, sejak Lebaran dua hari kemarin sekitar tanggal 17
Juni 2018 sewaktu ia masuk ke tempat kosnya mencium bau busuk yang cukup
menyengat.
Awalnya Imam mengira bau busuk tersebut berasal dari tikus
atau kucing yang mati. Namun sesaat sebelum ditemukan oleh tetangga
kosnya lagi yang baru datang Imam disuruh mencari bau itu di kos milik
korban. Ketika hendak lewat pintu depan kos korban posisinya terkunci
terpaksa ia masuk dari pintu samping kamar kosnya.
“Ketika saya masuk ternyata bau itu berasal dari tubuhnya
Mas Totok yang sudah meninggal dan membusuk,” terang Imam Turmudi,
Kamis, (28/06).
Jelasnya, korban yang asli dari Desa Gendingan, Kecamatan
Widodaren, Ngawi, posisi saat ditemukan tergeletak bersandar kursi sofa
diruang tengah kamar kos. Kondisi tubuhnya sudah menghitam dipenuhi
belatung.
Kemudian, atas temuan jasad korban pihak aparat kepolisian
dari Unit Forensik dan Identifikasi Polres Ngawi melakukan olah TKP.
Setelah itu jasad korban langsung di evakuasi ke kamar mayat RSUD dr
Soeroto Ngawi untuk di visum.
Menurut Agung salah satu rekanya semasa hidup korban
dikenal humoris dan akrab dengan semua rekan-rekanya. Hanya saja sebelum
Lebaran kemarin korban sempat mengeluhkan jika kondisi badanya kurang
enak. (pr)
0 komentar: