Selasa, 18 September 2018

Lagi, Pahlawan Devisa Asal Karanganyar Meninggal Di Hongkong


SIGAPNGAWI || Sumarni perempuan 42 tahun yang tercatat sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Dusun Watutinatah, RT 02/RW 03, Desa Gembol, Kecamatan Karanganyar, Ngawi dikabarkan meninggal di Hongkong. Dari keterangan Yatmi saudara korban mengatakan, meninggalnya korban baru diterima keluarganya pada Minggu malam kemarin, (16/09) sekitar pukul 21.00 WIB.

“Sebenarnya kabar sudah kami terima malam tadi dari salah satu teman korban di Hongkong sana. Takut ada penipuan akhirnya baru saya kabarkan ke pihak keluarga tadi pagi (Senin 17 September 2018-red),” terang Yatmi, Senin, (17/09).

Terang Yatmi, Sumarni sudah bekerja di Hongkong sekitar 11 tahun. Selama waktu tersebut tidak ada kendala apapun pada diri korban sebagai pahlawan devisa termasuk hubungan dengan keluarga dirumah. Ungkapnya, penyebab meninggalnya korban dari kabar yang diterima akibat masuk angin.

Sementara itu keterangan yang berhasil digali dari Polsek Karanganyar membenarkan ada salah satu pahlawan devisa asal wilayah hukumnya yang meninggal di Hongkong. Korban diketahui dengan  nomor paspor B6388086 tercatat sebagai TKW mulai tahun 2008 dan diperpanjang lagi tahun 2017 yang berlaku sampai dengan tahun 2022.

“Iya, ada warga atas nama Sumarni dikabarkan meninggal di Hongkong kemarin tetapi untuk lain-lainya masih kita tindaklanjuti,” terang Kapolsek Karanganyar AKP Suyadi. (pr)

SHARE THIS

Author:

Facebook Comment

0 komentar: