SIGAPNGAWI - Bencana longsor mendadak
terjadi di area persawahan masuk Dusun Manyul, Desa Girimulyo, Kecamatan
Jogorogo, Ngawi sekitar pukul 15.00 WIB pada Rabu kemarin, (19/09).
Diperkirakan akibat longsor tersebut tanah persawahan lebih dari 50 are
tertimbun material longsor berupa tanah.
Dari data yang masuk longsoran
terjadi di area persawahan milik tiga orang warga setempat antara lain Parmin,
Suwandi dan Sujak. Untungnya kejadian ini jauh dari pemukiman warga dan hanya
mengakibatkan kerugian sekitar Rp 5 juta.
“Sebelum kejadian kemarin mendadak
ada suara gemuruh dari dalam tanah. Kemudian saya lari ternyata ada longsor itu
saja,” terang Parmin salah satu pemilik lahan.
Terkait kejadian ini Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ngawi menghimbau kepada warga untuk
mewaspadai bencana longsor yang sering terjadi diwilayah setempat. Eko Heru
Tjahjono Kepala BPBD Ngawi melalui selular mengatakan, penyebab longsor di area
persawahan masuk Dusun Manyul akibat ada pergerakan tanah.
“Disekitar lokasi longsor kemarin
itu memang kondisi tanahnya labil dan mudah bergerak. Apalagi lokasinya miring
lebih 20 derajat maka dari itu kepada warga untuk waspada,” tegas Heru. (pr)
0 komentar: