SIGAPNGAWI || NGAWI - Upaya
aparat kepolisian untuk meminimalisir korban bencana alam terus dilakukan
dengan bentuk pencegahan dini melalui pelatihan yang melibatkan berbagai pihak.
Seperti yang dilakukan Polres Ngawi melakukan mitigasi bencana alam melibatkan TNI,
BPBD, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan para relawan di wilayah setempat.
Kegiatan
tersebut dilakukan dengan bentuk simulasi pertolongan pertama pada korban
bencana alam dipusatkan di Waduk Pondok masuk Desa Dero, Kecamatan Padas,
Ngawi, Kamis, (04/10). Pada kesempatan ini Kapolres Nagwi AKBP MB. Pranatal
Hutajulu terjun langsung memimpin simulasi yang berjalan hampir dua jam.
“Hari ini kita
sengaja melakukan simulasi dengan beberapa asumsi penanganan korban bencana
melibatkan para pemangku kepentingan yang ada di wilayah Ngawi. Sehingga
apabila terjadi bencana alam semua personel sudah terlatih,” ungkap Kapolres
Ngawi AKBP MB. Pranatal Hutajulu, Kamis, (04/10).
Ujarnya, dalam
simulasi disesuaikan dengan karakteristik wilayah Ngawi yang sering terjadi bencana
alam banjir di daerah Kwadungan, Padas dan beberapa wilayah kecamatan lainya.
Tercatat simulasi pertama melakukan pembersihan pohon tumbang disusul evakuasi
korban banjir dan pertolongan terhadap korban banjir yang menyelamatkan diri
diatap rumah.
“Termasuk upaya
pencegahan aksi kriminal berupa penjarahan terhadap toko maupun minimarket saat
terjadinya bencana. Kita himbau ke masyarakat juga berpartisipasi ketika ada
bencana alam untuk tidak berbuat kriminal,” pungkas Kapolres Ngawi. (pr)
0 komentar: