SIGAPNGAWI || Jelang
rekrutmen CPNS di Ngawi, Jawa Timur, sejumlah pemohon dalam hal ini warga
masyarakat mulai mendatangi Mapolres setempat. Ratusan pemohon ini mendatangi
Polres Ngawi untuk pendaftaran SKCK Online Kepolisian Republik Indonesia
(SKCK).
Kasatintelkam
Polres Ngawi AKP Cecep Wahyudi mengatakan, pihaknya mulai kebanjiran permohonan
SKCK sejak akhir September 2018 lalu hingga kini. Cecep menambahkan, dalam sehari Polres Ngawi
didatangi puluhan pemohon SKCK. Data yang masuk mulai pertengahan September
hingga awal Oktober 2018 pemohon SKCK mencapai 600 orang.
“Memang mulai
pertengahan September bulan kemarin kita khususnya bagian Satintelkam kebanjiran
pemohon SKCK. Mayoritas untuk digunakan mendaftar rekrutmen CPNS tahun ini.
Dalam perharinya rata-rata para pemohon mencapai puluhan orang,” beber AKP
Cecep Wahyudi, Rabu, (03/10).
Dijelaskan, pelayanan
SKCK di Mapolres Ngawi dibuka sejak pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB. Dia juga
mengingatkan kepada pemohon untuk membawa persayaratan membuat SKCK.
Syarat-syaratnya
di antaranya adalah, membawa KTP asli dan fotokopi, membawa Kartu Keluarga asli
dan fotokopi, membawa akta kelahiran asli dan fotokopi, serta pas foto 4x6
sebanyak 6 lembar. Biaya yang dikenakan adalah Rp 30 ribu.
“Kami imbau untuk pemohon supaya membawa syarat-syaratnya sebelum memohon pendaftaran,” ucapnya.
“Kami imbau untuk pemohon supaya membawa syarat-syaratnya sebelum memohon pendaftaran,” ucapnya.
Membludaknya pemohon
SKCK tidak sebanding dengan jumlah rekrutmen calon abdi Negara di wilayah
Ngawi. Badan Kepegawaian Pendidikan dan
Pelatihan (BKPP) Ngawi menyebut, jatah total formasi dari Badan Kepegawaian
Nasional (BKN) untuk Ngawi hanya 420 kursi. (pr)
0 komentar: