SIGAPNGAWI || Bukan sekali dua kali, kasus tersengatnya
aliran listrik jebakan tikus kembali terjadi menimpa salah satu petani asal
Geneng, Ngawi. Kali ini menimpa Suparno yang kerap disapa Parno petani 65 tahun
asal Dusun Klumpit, Desa Kersikan, Kecamatan Geneng, Ngawi ditemukan meninggal
tersengat aliran listrik jebakan tikus pada pukul 18.00 WIB Minggu kemarin,
(14/10).
Korban pertama kali ditemukan oleh
anaknya Wawan ketika berusaha mencari bapaknya tersebut setelah azan magrib
tidak lekas pulang kerumah. Setelah dicari, keberadaan korban ditemukan dengan
posisi tengkurap dipinggiran sawah. Nahasnya, dibawah tubuh korban melintang
kawat jebakan tikus yang masih beraliran listrik.
“Setelah dievakuasi ke rumah
ternyata kondisi korban sudah meninggal murni terkena sengatan listrik,” terang
Kapolsek Geneng AKP Munaji, Senin, (15/10).
Hasil pemeriksaan medis terlihat
pada dada korban ada beberapa luka memar dan gosong akibat sengatan listrik.
Mendasar kejadian itu pihak keluarga menerima peristiwa yang dialami korban
sebagai musibah. Munaji berharap masyarakat petani harus waspada ketika
memasang jebakan tikus disawah.
“Korban jebakan tikus ini sudah
beberapa kali terjadi. Jangan sampai masyarakat ceroboh dan harus ekstra
hati-hati jangan sampai ada jatuh korban lagi,” pungkasnya. (pr)
0 komentar: