Rabu, 31 Oktober 2018

Soal Isu Penculikan Anak Kapolres Ngawi Minta Warga Bertabayun


SIGAPNGAWI || Belakangan ini bermunculan isu penculikan anak yang dilakukan dengan berbagai modus. Baik perempuan gila, pendagang keliling, peminta-minta dan sebagainya. 

Isu tersebut makin menguat dan beredar ditengah masyarakat melalui cara-cara konvensional khususnya media sosial baik facebook, whatsaap, twiter maupun instalgram.

Menyikapi hal tersebut, Kapolres Ngawi AKBP MB. Pranatal Hutajulu mengimbau pada masyarakat agar tidak resah terhadap isu kasus penculikan anak yang belakangan marak beredar di medsos.

"Seperti himbauan-himbauan yang sering saya lakukan kepada masyarakat itu harus tabayun dulu ketika menerima postingan," terang AKBP MB. Pranatal Hutajulu via selular, Selasa, (30/10/2018).

Artinya, mencari kejelasan tentang sesuatu kabar yang dimaksudkan itu hingga jelas dan benar keadaan sesungguhnya. Selain itu diharapkan setiap individu masyarakat harus bisa menyeleksi kebenaran kabar yang diterima. Tentunya harus saring dulu sebelum di share atau dibagikan ke pihak lainya lagi.

"Untuk memastikan kabar itu hoax atau tidak silahkan cek ke berita-berita dari media yang resmi. Makanya saya pesan kepada netizen untuk hati-hati memakai medsos harus santun dan bijak jangan ikut-ikutan menyebarkan kabar hoax," bebernya.

Pesannya, seandainya ada masyarakat yang menemui orang yang mencurigakan jangan main hakim sendiri, laporkan hal ini segera kepada pihak berwajib. Agar ditangani sesuai prosedur yang berlaku. 

Ia pun menegaskan terkait isu penculikan anak sudah melakukan sosialisasi melalui Bhabinkamtibmas yang ada di jajaran polsek termasuk akun-akun milik kepolisian. Intinya masyarakat harus bijak ketika mendapat informasi yang tidak jelas narasumbernya. (pr)
 
 

SHARE THIS

Author:

Facebook Comment

0 komentar: