SIGAPNGAWI || Awal musim penghujan seperti biasa yang terjadi setiap tahun pasti disertai petir dan hujan. Fenomena alam inilah yang patut diwaspadai ketika berada diarea lapang seperti sawah. Seperti yang dialami Ndani perempuan 45 tahun yang merupakan seorang petani asal Dusun/Desa Puhti, Kecamatan Karangjati, Ngawi tewas tersambar petir dilokasi sawah wilayah setempat, Rabu, (07/11/2018).
Nasib apes yang dialami korban terjadi sekitar pukul 15.00 WIB saat melihat tanaman padi miliknya disawah. Sebelum peristiwa nahas, cuaca gerimis disertai petir terus terjadi diwilayah tersebut. Sesaat kemudian sewaktu korban berjalan dipematang sawah mendadak tersambar petir hingga terjatuh. Kontan saja beberapa saksi yang melihat kejadian itu pun mendekati korban.
“Kejadian menjelang sore tadi memang cuacanya tengah gerimis. Ketika dicek oleh beberapa orang saksi ternyata korban ini sudah meninggal dan kemudian dibawa kerumah duka,” terang Kapolsek Karangjati AKP Suparman.
Dari pemeriksaan tim medis Puskesmas Karangjati menyebutkan, korban mengalami luka bakar disekitar lehernya. Dari luka tersebut membuat korban meninggal langsung dilokasi kejadian. Dijelaskan juga, pihak keluarga menolak outopsi pada tubuh korban ke RSUD dr Soeroto Ngawi. Dan menerima kejadian yang dialami korban sebagai musibah. (pr)
0 komentar: