SIGAPNGAWI || Puluhan peserta rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) asal Ngawi dinyatakan gagal. Informasi yang dihimpun, hari pertama tes CPNS yang dilaksanakan di Asrama Haji Kota Madiun, Selasa kemarin, (06/11/2018), sebanyak 48 orang dinyatakan gagal mengikuti tes.
Yulianto Kusprasetyo Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Ngawi gagalnya puluhan peserta tes akibat terlambat datang maupun sengaja tidak hadir dilokasi tes. Apapun alasanya itu, puluhan orang tersebut tidak berhak mengikuti tahapan berikutnya pada proses rekrutmen CPNS tahun 2018 ini.
“Sebelumnya sudah diumumkan semua peserta tes harus hadir satu jam sebelum pelaksanaan dilokasi tes. Dan kemarin yang dinyatakan gagal itu karena mereka terlambat dan sengaja tidak datang dilokasi,” jelas Yulianto via selular, Rabu, (07/11/2018).
Disebutkan, untuk Ngawi tes CPNS dilaksanakan selama empat hari mulai 6-9 Nopember 2018 dengan jumlah 3.782 peserta terdiri 1.283 pria dan 2.499 perempuan. Mulai hari pertama Selasa kemarin, terbagi atas 6 sesi dari 1.140 peserta. Dengan demikian atas gagalnya 48 peserta tes CPNS memberikan peringatan untuk peserta tes dihari-hari berikutnya untuk tepat waktu.
“Sekali lagi kita sudah berupaya memberikan jadwal pelaksanaan. Kalau mereka gagal ya sudah apa boleh buat,” terangnya. (pr)
0 komentar: