SIGAPNGAWI - Dipastikan puluhan rumah
dinyatakan rusak akibat hujan deras dan sapuan putting beliung diberbagai
wilayah di Ngawi, Jawa Timur. Hingga kini Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Ngawi masih melakukan pendataan pasca peristiwa yang terjadi sekitar
pukul 17.00 WIB Minggu kemarin, (18/11/2018).
“Semua personel bersama aparat TNI,
Polri maupun tim rescue masih dilapangan untuk melakukan pendataan akibat hujan
kemarin dan putting beliung itu,” terang Eko Heru Tjahjono Kepala BPBD Ngawi
via selular, Senin, (19/11/2018).
Bencana putting beliung tandasnya,
hampir terjadi dibeberapa kecamatan di Ngawi seperti Kasreman, Jogorogo,
Ngrambe dan Sine. Kata Heru dihari yang sama akan dilakukan perbaikan rumah
secara gotong royong maupun menyingkirkan pohon yang tumbang.
Selain itu tegas Heru, memasuki
awal penghujan,pihaknya meminta instansi terkait mengecek kondisi pohon-pohon
di jalan. Jangan berpotensi roboh ia meminta untuk segera memotong pohon untuk
menghindari jatuhnya korban.
“Jika
(pohon) membahayakan segera dipangkas. Masyarakat diimbau waspada memasuki
musim penghujan dan harus bersiap diri terkait adanya bencana banjir, longsor,
dan angin puting beliung,” urainya.
Bencana
angin puting beliung tercatat mulai menerjang wilayah Ngawi pada akhir Oktober
hingga awal November. Dipastikan kejadian itu terkait langsung dengan fenomena
alam memasuki musim penghujan tahun ini. (pr)
0 komentar: