SIGAPNGAWI -
Jatmiko (31) warga Dusun/Desa Guyung, Kecamatan Geneng, Ngawi terpaksa
dilarikan ke UGD Puskesmas Geneng setelah dihajar orang tidak dikenal
pada Sabtu malam, (17/11/2018). Kejadian yang dialami korban berawal
sekitar pukul 18.00 WIB ketika hendak menemui rekanya di pabrik paving
milik Sunaryo di Desa/Kecamatan Geneng.
Dengan
mengendarai sepeda motor Yamaha Mio korban berangkat dari Dusun
Satrean, Desa Tepas. Begitu melintas ditimur lapangan Desa Geneng
mendadak Jatmiko dicegat oleh pria tidak dikenal. Korban pun berhenti,
dan kemudian si pria misterius itu meminta untuk diantarkan ke suatu
tempat.
Namun korban
menolak hanya bisa mengantar sampai pabrik paving. Dan pelaku menyetujui
atas jawaban korban, namun saat dibonceng rupanya pelaku terus membujuk
korban agar diantarkan ke wilayah Desa Tempuran masuk Kecamatan Paron
yang berjarak tidak kurang dari 4 kilometer itu. Karena pelaku
menjajikan akan memberi ongkos bensin lantas korban mengamini permintaan
tersebut.
Sewaktu
melintas diarea persawahan pelaku minta berhenti ketika ada tiga rekanya
dan memaksa kepada korban untuk menyerahkan uang dan ATM. Mendapat
perlakukan seperti itu korban menjawab tidak mempunyai seperti yang
dimintai pelaku. Rupanya pelaku makin nekat dan berusaha merebut tas
kecil yang dibawa korban. Duel pun terjadi, karena kalah jumlah akhirnya
korban babak belur hingga tidak sadarkan diri.
Usai
kejadian, ada salah satu teman korban mendapat SMS yang bertuliskan "
kalau kamu mau ketemu adikmu sekarang berada di Desa Tempuran utara SPBU
di kebun tebu mungkin masih hidup ". Atas pesan singkat inilah berakhir
pelaporan ke Mapolsek Geneng. Ketika dilacak korban ditemukan dengan
kondisi tangan terikat. (pr)
0 komentar: