SIGAPNGAWI ||
Peristiwa jatuhnya Lion Air JT 160 diperairan Karawang, Jawa Barat
menyisakan duka mendalam bagi Sugiarni warga Kelurahan Karang Tengah,
Kecamatan Ngawi Kota, Ngawi. Mengingat, salah satu keponakanya turut
menjadi korban pesawat domestik rute Jakarta - Pangkal Pinang tersebut.
Saat
dijumpai dirumahnya Sugiarni menjelaskan, korban yang mempunyai nama
asli Cristy Artina Prabowo 30 tahun merupakan putri bungsu dari dua
bersaudara dari pasangan Endo Prabowo - Puji Astuti.
Crist
merupakan salah satu karyawan Angkasa Pura di Pangkal Pinang sekaligus
bekerja di AirNav Indonesia yang merupakan perusahaan jasa pelayanan
navigasi penerbangan.
"Sebelum
kejadian korban ada dinas ke Jakarta selama lima hari. Pas kejadian itu
sebenarnya mau balik ke Pangkal Pinang," terang Sugiarni, Jum'at,
(02/11/2018).
Dijelaskan,
ia mendapatkan kabar nahas yang dialami Crist tersebut dari ibu
kandungnya (Puji Astuti-red) sekitar pukul 10.00 WIB pada Senin,
(29/10/2018), lalu melalui sambungan telepon. Dalam kontak selular itu
mendadak Puji menangis sambil memberikan kabar kalau toh Crist masuk
dalam daftar manifest penumpang Lion Air JT 160.
"Ia
cerita sambil menangis katanya baru saja lihat televisi ada berita
pesawat jatuh. Dan putrinya menumpang di pesawat itu," urainya.
Ia
membenarkan, Crist sekitar 6 bulan bekerja di Angkasa Pura di Pangkal
Pinang setelah mendapat prestasi dan jabatanya naik. Dan kedua orang
tuanya Crist memang mempunyai dua tempat tinggal di Balikpapan dan
Jakarta.
Memang Crist
dilahirkan dari keluarga yang bekerja di Angkasa Pura dimana bapaknya
Endo Prabowo baru saja pensiun dari perusahaan tersebut.
Diterangkan
juga sebelum musibah terjadi korban akan melangsungkan pernikahan
dengan kekasih hatinya asal Jogyakarta pada pertengahan 2019 nanti.
Namun takdir berkata lain membuat Sugiarni hanya bisa pasrah terhadap
nasib yang dialami keponakanya itu.
Sesuai
rencana jika jenasah korban berhasil ditemukan dan teridentifikasi akan
dimakamkan di TPU Sobah masuk Desa Selopuro, Kecamatan Pitu, Ngawi.
(pr)
0 komentar: