Kamis, 06 Desember 2018

Nasib Heri, Setelah Gagal Putuskan Urat Nadi Kini Gantung Diri



SIGAPNGAWI - Nasib memilukan demikian juga cukup mengenaskan seperti yang dialami pria si pemilik bengkel ini. Setelah gagal memutuskan urat nadi dikedua tanganya kini malah melakukan aksi yang lebih nekat lagi yakni gantung diri dirumahnya sendiri.

Aksi nekat tersebut dilakukan Heri Riyanto pria berumur 50 tahun warga Dusun Nglarangan, Desa Karangasri, Kecamatan/Kabupaten Ngawi. Korban ditemukan gantung diri menggunakan seutas tali plastik dikamar mandi sekitar pukul 10.00 WIB pada Kamis, (06/12/2018).

Awalnya, sekitar pukul 07.00 WIB Suhartatik baru saja pulang mengantarkan salah satu anaknya ke sekolah. Setelah pulang saksi ini langsung membelikan sarapan untuk korban. Usai makan, korban pamit kepada istrinya mau ke rumah teman dengan menaiki sepeda motor. Istrinya pun bergegas tidur di kamar rumahnya. 

Setelah bangun Suhartatik menyapu disamping rumah namun menemukan sepeda yang dikendarai korban. Merasa curiga ia lantas mencari keberadaan korban di kamar tidur akan tetapi tidak berada ditempat. Kemudian dicari lagi ke kamar mandi ternyata menemukan korban yang kondisinya sudah meninggal dengan cara gantung diri.

"Korban saat ditemukan kondisinya sudah meninggal dengan cara gantung diri memakai tali plastik," kata Kapolsek Ngawi Kota AKP Khristanto WN.

Ia pun membenarkan pada pertengahan November 2018 lalu korban sempat mencoba bunuh diri dengan menyayat urat nadi dikedua pergelangan tangan namun gagal setelah diketahui oleh istrinya. Untuk menyelamatkan nyawanya, korban dilarikan ke RSUD dr Soeroto Ngawi. Setelah menjalani perawatan beberapa waktu kondisi korban berangsur angsur membaik. (pr)




SHARE THIS

Author:

Facebook Comment

0 komentar: