SIGAPNGAWI - Nasib memilukan demikian juga cukup
mengenaskan seperti yang dialami pria si pemilik bengkel ini. Setelah
gagal memutuskan urat nadi dikedua tanganya kini malah melakukan aksi
yang lebih nekat lagi yakni gantung diri dirumahnya sendiri.
Aksi
nekat tersebut dilakukan Heri Riyanto pria berumur 50 tahun warga Dusun
Nglarangan, Desa Karangasri, Kecamatan/Kabupaten Ngawi. Korban
ditemukan gantung diri menggunakan seutas tali plastik dikamar mandi
sekitar pukul 10.00 WIB pada Kamis, (06/12/2018).
Awalnya,
sekitar pukul 07.00 WIB Suhartatik baru saja pulang mengantarkan salah
satu anaknya ke sekolah. Setelah pulang saksi ini langsung membelikan
sarapan untuk korban. Usai makan, korban pamit kepada istrinya mau ke
rumah teman dengan menaiki sepeda motor. Istrinya pun bergegas tidur di
kamar rumahnya.
Setelah bangun Suhartatik menyapu
disamping rumah namun menemukan sepeda yang dikendarai korban. Merasa
curiga ia lantas mencari keberadaan korban di kamar tidur akan tetapi
tidak berada ditempat. Kemudian dicari lagi ke kamar mandi ternyata
menemukan korban yang kondisinya sudah meninggal dengan cara gantung
diri.
"Korban saat ditemukan kondisinya sudah meninggal
dengan cara gantung diri memakai tali plastik," kata Kapolsek Ngawi
Kota AKP Khristanto WN.
Ia pun membenarkan pada
pertengahan November 2018 lalu korban sempat mencoba bunuh diri dengan
menyayat urat nadi dikedua pergelangan tangan namun gagal setelah
diketahui oleh istrinya. Untuk menyelamatkan nyawanya, korban dilarikan
ke RSUD dr Soeroto Ngawi. Setelah menjalani perawatan beberapa waktu
kondisi korban berangsur angsur membaik. (pr)
0 komentar: