SIGAPNGAWI || Dengan mengusung tema "Natal Adalah Sumber Hikmat Bagi Kedamaian Umat Manusia" merupakan perayaan Natal bersama umat Kristiani se-Kabupaten Ngawi yang digelar di GOR Bung Hatta Kota Ngawi, Senin, (21/01/2019). Kegiatan perayaan Natal tersebut dihadiri langsung Pendeta Gilbert Lumoidong demikian juga sekitar ribuan umat Kristiani dari daerah setempat.
Pada kegiatan ini juga hadir Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Ketua DPRD Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Kapolres Ngawi AKBP MB. Pranatal Hutajulu, Dandim 0805 Ngawi Letkol Arh Hany Mahmudi. Tidak ketinggalan KH Abdus Salam pimpinan Ponpes Al Barokah Desa/Kecamatan Kendal dan beberapa tokoh agama lainya baik Budha, Hindu dan Konghucu.
Menurut Kapolres Ngawi AKBP MB. Pranatal Hutajulu mengatakan, perayaan akbar Natal di Ngawi ini adalah yang perayaan Natal yang melibatkan berbagai unsur baik kepolisian maupun TNI juga didukung semua tokoh lintas agama di Kabupaten Ngawi. Lanjutnya lagi, perayaan Natal ini sangat menggambarkan toleransi antar umat beragama terutama di wilayah Ngawi.
"Ada makna tersendiri dibalik tema perayaan Natal pada kali ini. Terutama menyangkut kerukunan umat beragama apalagi di Ngawi ini sangat luar biasa hubungan yang dibangun secara harmonis," beber Kapolres Ngawi AKBP MB. Pranatal Hutajulu.
Sementara itu Pendeta Gilbert Lumoidong dalam sambutanya atau khotbahnya mengajak umat Kristiani untuk membangun hubungan yang harmonis, penuh toleransi antar pemeluk beragama. Apalagi menjelang tahun politik 2019 sebagai umat harus mengedepankan kerukunan antar sesama manusia dalam kedamaian.
“Melalui perayaan Natal ini, hendaknya dijadikan sebagai sarana untuk lebih mendalami dan menghayati ajaran agama, untuk selanjutnya kita amalkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," tutur Pendeta Gilbert Lumoidong.
Pada kesempatan yang sama Bupati Ngawi Budi Sulistyono menyampaikan apresiasi kepada umat Kristen yang ada di Kabupaten Ngawi atas partisipasinya membangun kerukunan antar pemeluk beragama maupun sesama pemeluk Kristiani.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk tidak ragu bersinergi dengan pihak manapun. Mari jadikan acara ini sebagai momentum melakukan perubahan yang progresif berlandaskan nilai-nilai religi dan kearifan lokal,” tuturnya. (pr)
0 komentar: