Senin, 21 Januari 2019

Ngawi Bersholawat, Ma'ruf Amin Ungkap Pencawapresan Dampingi Jokowi



SIGAPNGAWI || Didepan ribuan jamaah Nahdlatul Ulama (NU) di alun-alun Kota Ngawi, Jawa Timur Cawapres Ma'ruf Amin mengungkap alasanya bersedia mendampingi Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019, Senin, (21/01/2019). Menurut Ma'ruf keberadaan Jokowi selama ini sangat menghormati kalangan nahdliyin.

"Karena Pak Jokowi begitu hormatnya pada kita sebagai santri maupun ulama. Sehingga tidak salah ketika saya menerima tawaran beliau untuk mendampinginya," terang Ma'ruf Amin.

Padahal secara logika tandas Ma'ruf, untuk mendampingi pencapresan Jokowi bisa diambil dari kalangan politisi. Namun lain kenyataanya justru meminang dari kalangan nahdliyin pada ajang Pilpres yang digelar 17 April 2019 mendatang.

Hal itu menandakan bahwa Jokowi begitu hormat kepada kalangan nahdliyin bukan hanya sekedar mendukung melainkan menggandeng. Lebih-lebih pasca lengsernya Gus Dur dari kursi kepresidenan hingga sekarang ini keberadaan kaum nahdliyin belum diberi kesempatan lagi untuk memimpin negeri ini.

"Sekarang inilah kesempatan kita untuk terlibat langsung dalam membangun bangsa. Maka dari itu sudah saatnya warga NU tampil lagi," urainya.

Diakhir pemaparanya dihadapan ribuan jamaah KH Ali Gondrong melalui kemasan "Ngawi Bersholawat" menginginkan kehadiran NU dewasa ini sebagai perekat keutuhan bangsa Indonesia. Apalagi ditengah situasi intoleransi agama hadirnya kalangan nahdliyin bisa mewujudkan keutuhan bangsa dalam kemajemukan.

Ditempat yang sama Budi Sulistyono Bupati Ngawi mengatakan pada prinsipnya ia menyambut baik kehadiran Ma'ruf Amin dalam kegiatan Ngawi Bersholawat. Memang di Ngawi sendiri ada pengajian rutin melibatkan KH Ali Gondrong.

"Sebenarnya kita menggelar pengajian rutin bersama KH Ali Gondrong dengan jamaah fanatismenya yang luar biasa melalui mafia sholawat. Kebetulan Ma'ruf Amin ada di Madiun dan diundang  kesini alhamdulilah bisa hadir," jelasnya. (pr)



SHARE THIS

Author:

Facebook Comment

0 komentar: