NGAWI - Warga Dusun/Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar, Ngawi mendadak
dibuat heboh terkait penemuan jasad bayi di aliran Bengawan Solo atau tidak
jauh dari lokasi desa setempat. Dari penelusuran, jasad bayi berjenis kelamin
perempuan yang kondisinya mulai membusuk tersebut kali pertama ditemukan oleh
warga Dusun Mengger sekitar pukul 13.00 WIB, Selasa (06/03).
Saat kejadian Yatno seorang saksi mata dihadapan polisi mengatakan dirinya
hendak mencari ikan di aliran Bengawan Solo. Baru sampai dipinggiran ia melihat
ada sesosok jasad bayi yang mengambang terseret derasnya aliran Bengawan Solo.
Tidak membuang waktu lagi Yatno langsung memberitahukan lagi ke warga lainya
hingga penemuan itu dilaporkan ke Polsek Karanganyar sekitar pukul 14.30 WIB.
Pihak aparat kepolisian pun langsung tiba dilokasi kejadian bersama tim
rescue dan warga langsung melakukan evakuasi terhadap jasad bayi. Ketika
berhasil diangkat ke permukaan ternyata jasad bayi dinyatakan masih komplit
tali pusarnya.
“Melihat dari kondisi bayi apalagi masih lengkap tali pusarnya memang ada
indikasi dibuang oleh orang tuanya sekitar dua hari sebelumnya. Dengan penemuan
itu kami langsung melakukan koordinasi dengan pihak terkait termasuk dengan
Polres Sragen untuk melacak siapa orang tuanya,” terang Kapolsek Karanganyar
AKP Suyadi.
Untuk keperluan visum dan autopsi oleh tim medis jasad bayi langsung di
evakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soeroto Ngawi. AKP Suyadi sendiri belum
memastikan motif dari pembuangan bayi tidak berdosa jika hal itu benar
dilakukan. Dan terpenting menurutnya, terus melakukan penyelidikan untuk segera
mengungkap kasus penemuan bayi diwilayah hukumnya itu. (pr)
0 komentar: