NGAWI - Resmob Subnit I Polres Ngawi
tidak butuh waktu lama untuk mengungkap aksi pembobolan brankas milik
koperasi simpan pinjam (KSP) diwilayah hukumnya dalam rentang dua bulan
terakhir ini. Hanya butuh waktu kurang dari 12 jam petugas kepolisian
berhasil menggulung sindikat pembobol brankas lintas daerah di wilayah
Ponorogo sekitar pukul 18.00 WIB pada Kamis kemarin, (01/03).
Terduga
pelaku yang berhasil diamankan dan langsung digelandang ke Mapolres
Ngawi berinisial AS (47) pria asal Desa Tulang Bawang, Kecamatan Gunung
Terang, Kabupaten Tulang Barat, Lampung. Kanit I Resmob Polres Ngawi
Ipda Tri Boy AS mengatakan, saat dilakukan penangkapan ada dua pelaku
lainya selain AS yang sama-sama digulung yakni WT dan MH.
“Penangkapan
yang melibatkan Resmob Ponorogo kemarin itu totalnya ada tiga orang
yang diamankan. Hanya saja WT dan MH ini langsung diproses di Polres
Ponorogo karena terlibat juga suatu kejahatan disana dan yang dibawa ke
Ngawi hanya AS,” beber Ipda Tri Boy AS, Jum’at (02/03).
Jelasnya,
saat ini AS langsung dilakukan pemeriksaan dan penyidikan secara
marathon untuk mengungkap kejadian lain selain di wilayah Ngawi. Ia pun
membenarkan ketiga terduga pelaku masuk spesialis pembobol brankas
tersebut sebagai jaringan antar daerah.
Penangkapan
terhadap AS setelah adanya laporan dari PT Tri Mitra Tunas Sakti selaku
distributor operator Indosat yang beralamatkan di Jalan Ahmad Yani
masuk Desa Beran, Kecamatan Ngawi Kota, Ngawi pada Kamis kemarin,
(01/03), sekitar pukul 09.00 WIB. Disebutkan, brankas milik distributor
Indosat itu mendadak kondisinya rusak dan terbuka yang disinyalir habis
digasak maling.
Setelah
dilakukan pengembangan lebih lanjut Resmob Polres Ngawi langsung
menyasar AS sebagai terduga pelaku. Setelah berhasil diinterogasi, AS
mengakui seluruh aksi kejahatan yang dilakukanya itu. Modusnya, AS
bersama dua rekanya baik WT maupun MH mendatangi sasaranya itu dengan
mengendarai mobil Daihatsu jenis Xenia warna silver nopol F 1645 CR.
“Setelah
dianggap sepi pelaku ini masuk ke lokasi dengan cara merusak pintu
rolling door dan merusak brankas. Kemudian menguras seluruh isi
brankas,” beber Ipda Tri Boy AS.
Namun
dari indikasi yang ada mendasar pemeriksaan secara intensif terhadap AS
diduga telah membobol brankas di dua lokasi berbeda di wilayah Ngawi
selain brankas milik PT Tri Mitra Tunas Sakti. Yakni brankas milik KSP
Bina Sejahter yang berada di Jalan PB Sudirman Ngawi pada 13 Februari
2018 lalu. (pr)
0 komentar: