SIGAPNGAWI || Mengenaskan kondisi jasad korban yang tewas tertabrak kereta api
(KA) Argo Wilis diperlintasan tanpa palang pintu masuk Dusun Salak, Desa
Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi sekitar pukul 09.35 WIB, Senin,
(17/09). Hingga berita ini diturunkan korban berjenis kelamin laki-laki
berusia sekitar 50 tahun tersebut belum teridentivikasi. Hanya saja
diperkirakan korban sebagai warga Dusun Dares, Desa Sekarputih,
Kecamatan Widodaren, Ngawi.
Dari
keterangan berbagai sumber dilokasi kejadian menyebutkan, korban dengan
mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Jupiter protolan atau tanpa nomor
polisi hendak menyeberang rel kereta api tanpa palang pintu dari arah
utara ke selatan. Sayangnya, saat kejadian itu korban tidak
memperhatikan ada KA Argo Wilis yang melintas dari arah timur.
"Kejadianya
cepet banget tahu-tahu ada suara brak gitu. Saya lihat ternyata ada
korban yang sudah meninggal," terang Yudono salah satu warga sekitar
lokasi kejadian.
Sementara
itu Kapolsek Kedunggalar AKP Sukisman saat dilokasi kejadian menyebut
pihaknya masih melakukan olah TKP termasuk mencari identitas korban. Ia
hanya membenarkan korban berjenis kelamin laki-laki dan belum diketahui
pasti usianya. Usai kejadian jasad korban langsung di evakusi kr kamar
mayat RSUD dr Soeroto Ngawi. (pr)
0 komentar: