Minggu, 21 Oktober 2018

Kapolres Ngawi Sebut Keberadaan Santri Sebagai Aset Bangsa

SIGAPNGAWI || Kapolres Ngawi AKBP MB. Pranatal Hutajulu mengajak pegiat pesantren dan santri untuk bekerja bersama-sama mewujudkan cita-cita bangsa. Pesantren dan santri harus mampu menjadi lokomotif kemajuan negara, sekaligus menjadi elemen pemersatu bangsa. Hal ini disampaikan orang nomor satu di jajaran Polres Ngawi saat memimpin apel pagi dalam menyambut Hari Santri Nasional (HSN) 2018 dihalaman Mapolres Ngawi, Senin, (22/10/2018). 

AKBP MB. Pranatal Hutajulu mengatakan, hubungan aparat kepolisian dengan santri maupun ulama sangat sentralistik untuk menciptakan situasi yang kondusif. Apalagi menjelang tahun politik 2019 mendatang kehadiran santri sebagai salah satu titik tumpu pada keberhasilan pesta demokrasi yang bermartabat.

“Seperti diketahui kebradaan santri ini sebagai asset bangsa sekaligus penentu masa depan bangsa sehingga keberadaanya terus kita jaga. Dan hubungan dengan aparat kepolisian terus kita tingkatkan untuk bersama-sama menjaga kedaulatan negeri ini,” terang Kapolres Ngawi AKBP MB. Pranatal Hutajulu.

Lanjutnya, antara santri, ulama dan pesantren tidak bisa dipisahkan sebagai pihak yang telah turut berjuang ikut memerdekakan bangsa, tentunya tidak rela jika NKRI diganggu melalui cara apa pun. Ia mengajak pesantren dan para santri di dalamnya terlibat aktif menjadi penggerak perdamaian di Indonesia dan turut mencegah tumbuhnya radikalisme di tengah masyarakat. 
Dalam peringatan HSN 2018 kali ini tegas Kapolres Ngawi siap mengamankan berbagai agenda perayaan hari santri yang sudah berjalan selama ini baik di daerah maupun skala nasional. Dikabarkan, pada puncak acara perayaan HSN 2018 secara nasional akan dilakukan di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur pada 28 Oktober 2018 mendatang yang akan dihadiri langsung Presiden Joko Widodo. (pr)
 
 
 

SHARE THIS

Author:

Facebook Comment

0 komentar: