Rabu, 31 Oktober 2018

Tragis, Evakuasi Tubuh Sopir Pick Up Mengalami Kesulitan



SIGAPNGAWI || Evakuasi terhadap tubuh sopir pick up jenis Mitsubishi L 300 membutuhkan satu jam lebih lamanya. Mengingat, posisi tubuh Hadi Gunawan terjepit kabin kendaraan pasca tabrakan maut kontra bus antar propinsi PO Komodo pukul 04.30 WIB, Sabtu, (27/10), didepan pintu keluar Terminal Kertonegoro Ngawi.

Petugas medis bersama petugas kepolisian dibantu warga sekitar baru bisa mengeluarkan tubuh korban asal Desa Sono Agung, Kecamatan Prambon, Nganjuk setelah menarik kabin pick up dengan alat manual. Sopir yang tewas tersebut kondisinya cukup mengenaskan langsung di evakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soeroto Ngawi.

“Tubuh sopir itu tadi terjepit kabin. Setelah kita tarik bareng-bareng kabinnya baru bisa dikeluarkan si korban,” terang salah satu warga sekitar lokasi kejadian.

Jelasnya, penumpang pick up Mitsubishi L 300 yang belakangan diketahui atas nama Atik Wahyudi 28 tahun warga Desa Cengkok, Kecamatan Ngronggot, Nganjuk bisa diselamatkan dan dilarikan ke RS At Tin yang berjarak tidak kurang 200 meter dari TKP.

Dipastikan,  bus antar propinsi PO Komodo nopol DK 7734 AB baru saja keluar dari pintu Terminal Kertonegoro dari arah selatan ke utara atau hendak belok ke kiri. Bus yang dikemudikan Haryanto 53 tahun asal Perumahan Banjar Marga Garuda, Kecamatan Pejarakan, Buleleng, Bali diduga terlalu mengambil haluan ke kanan tanpa memperhatikan arus kendaraan dari depannya.

Saat bersamaan, dari arah barat ke timur melaju kendaraan jenis pick up Mitsubishi L 300 nopol AG 8952 VF. Karena jarak terlalu dekat membuat bus menabrak dari arah depan samping kanan pick up Mitsubishi L 300 tersebut hingga ringsek. (pr)
 

SHARE THIS

Author:

Facebook Comment

0 komentar: