Minggu, 18 November 2018

Gerak Jalan Suryo - Ngawi Tamat, Ganti Napak Tilas



SIGAPNGAWI || Gerak jalan tradisional Monumen Suryo - Ngawi dengan jarak tempuh sekitar 30 kilometer yang biasa digelar setiap tahun berakhir sudah alias tamat untuk tahun 2018 ini. Gantinya napak tilas menyusuri Bengawan Solo berakhir finish di Museum Trinil masuk Desa Kawu, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi.

Rahmad Didik Purwanto Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Ngawi menjelaskan, perubahan tersebut melalui pertimbangan keselamatan peserta itu sendiri. Sebab, sekarang ini volume arus lalu-lintas antara Monumen Suryo - Ngawi padat dibanding tahun sebelumnya. 

"Sekarang diganti napak tilas yang dilaksanakan besok itu (Minggu, 18 November 2018 - red). Perubahan kegiatan tahunan ini juga melalui beberapa pertimbangan lain," terang Didik Kepala Disparpora Ngawi, Sabtu, (17/11/2018).

Untuk napak tilas kata Didik akan menempuh jarak sekitar 21 kilometer. Rute yang dilewati bagian dari peristiwa meninggalnya Gubernur Suryo. Tujuanya tidak lain untuk memberikan satu referensi bagi peserta terhadap bengisnya PKI ketika menghabisi Gubernur Jawa Timur pertama kali itu dengan cara sadis.

Didik menerangkan untuk napak tilas bakal diikuti lebih dari 2 ribu peserta baik dewasa dan pelajar setingkat SMP dan SMA. Sedangkan masing-masing regu hanya dibatasi 5 orang tidak boleh lebih. Untuk penilaian pada kecepatan dan ketepatan waktu merebutkan tropy Bupati Ngawi.

"Inti dari napak tilas itu sendiri secara spesifik untuk lebih mempromosikan Museum Trinil menuju sport tourisem. Dan napak tilas akan diikuti dari peserta luar daerah termasuk Semarang, Solo dan kota lainya," tutup Didik. (pr)

SHARE THIS

Author:

Facebook Comment

0 komentar: