Minggu, 11 November 2018

Pesan Kanang, Sekarang Jangan Jadi Pahlawan Kesiangan


SIGAPNGAWI || Hari ini 10 November setiap tanggal yang diperingati secara nasional sebagai hari pahlawan. Pastinya sesuai pesan Bung Karno dengan mengatakan ‘Jas Merah’ yang dimaknai jangan melupakan sejarah.
Sebab, sejarah adalah peristiwa yang terjadi pada suatu masa melalui proses yang membutuhkan pengorbanan. Selaras yang dikatakan Bupati Ngawi Budi Sulistyono yang kerap disapa Kanang dalam peringatan Hari Pahlawan di halaman Pendopo Wedya Graha Ngawi, Sabtu, (10/11/2018).
“Sebenarnya dalam setiap peringatan yang diambil tidak lain maknanya. Sesuai jati diri pahlawan mereka berjuang tanpa pamrih tanpa memikirkan saya akan jadi apa dan saya akan mendapat apa,” terang Kanang.
Tentunya sesuai etimologi kata pahlawan jelas terkandung maksud bagi mereka yang berjuang mempertaruhkan jiwa raga demi bangsa, demi bumi pertiwi. Bukan untuk memperjuangkan kelompok, etnis dan lebih-lebih individual yang berujung pertikaian sesama anak bangsa.
“Dalam istilah berjuang pasti sesuai masanya. Kalau sekarang jangan sampai terjadi ego sektoral justru sebaliknya jaga kerukunan demi kemajuan dan kemakmuran bangsa ini,” jelasnya.
Ia juga menyayangkan situasi serta kondisi nasional sekarang ini. Banyak plintiran-plintiran politik yang mengarah pada perpecahan bangsa dengan menebarkan isu-isu yang tidak jelas. Hal itulah bisa dikatakan pahlawan kesiangan.
Kanang pun menitikberatkan pada situasi jelang tahun politik 2019. Sangat diharapkan kepada para calon legislative/wakil rakyat baik ditingkat nasional maupun regional untuk memberikan informasi politik yang mendidik ditengah masyarakat.
“Sudut pandang boleh beda, mari berkompetisi program-program kerakyatan demi kemajuan bangsa Indonesia. Jangan merasa paling benar, jangan merasa paling kuat justru saling menghargai demi menciptakan situasi yang kondusif jelang tahun politik 2019 nanti,” pungkas Kanang. (pr)




SHARE THIS

Author:

Facebook Comment

0 komentar: