SIGAPNGAWI - Para petani di Kabupatan Ngawi tidak perlu khawatir tidak menemukan pupuk bersubsidi. Dinas Pertanian (Disperta) daerah setempat memastikan persediaan pupuk bersubsidi bisa memenuhi kebutuhan petani selama musim tanam sepanjang 2019.
Data yang berhasil dihimpun, di wilayah Ngawi mendapatkan jatah pupuk bersubsidi dengan perincian, pupuk Urea 44.133 ton, SP-36 mencapai 10.430 ton, ZA sebesar 31.770 ton, NPK mendapat jatah 41.017 ton dan jenis Organik 48.945 ton. Hal itu disampaikan Eka Sri Rahayu Kabid Sarpras dan Tanaman Pangan Disperta Kabupaten Ngawi.
“Kalau pemupukan sesuai anjuran pasti cukup. Mengingat ketersediaan pupuk sepanjang tahun ini (2019-red) sangat cukup,” terang Eka Sri Rahayu, Selasa, (08/01/2019).
Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan kios maupun distributor pupuk resmi. Keberadaan kios tersebut diawasi oleh tim Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KPPP) yang terdiri dari penyuluh pertanian, TNI, dan polisi.
Pengawasan yang dilakukan berkaitan dengan pengadaan, peredaran, penyimpanan, dan penggunaan pupuk. Termasuk, harga pupuk subsidi di masing-masing wilayah. Eka meminta agar petugas di kios aktif melakukan verifikasi dan pendataan stok pupuk. Apabila terjadi kekurangan segera melapor ke dinas.
Pungkasnya, luas lahan baik basah dan kering di wilayah Ngawi hingga saat ini tercatat 83.275 hektar terdiri 50.197 hektar sawah dan 33.078 hektar lahan kering. Untuk luasan lahan tanaman pangan padi khususnya mencapai 140.552 hektar dan tanaman palawija mencapai luas 66.158 hektar. (pr)
0 komentar: