Rabu, 28 Februari 2018

Menyambut Operasi Keselamatan 2018, Kapolres Ngawi Pimpin Apel Gelar Pasukan

Menyambut Operasi Keselamatan 2018, Kapolres Ngawi Pimpin Apel Gelar Pasukan

NGAWI  – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas Kepolisian Republik Indonesia akan melaksanakan kegiatan Operasi terpusat yaitu Operasi Keselamatan 2018 (simpatik) kegiatan ini akan dilaksanakan selama 21 hari mulai dari tanggal 5 maret 2018 sampai dengan tanggal 25 maret 2018.


Kamis tanggal 1 Maret 2018 pukul 08.00 Wib bertempat di Lapangan Apel Polres Ngawi telah dilaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan (Simpatik) kegiatan tersebut dihadiri Kapolres Ngawi, Para PJU Polres Ngawi, seluruh personil Polres Ngawi, Kodim 0805 Ngawi, perwakilan POM AD, DISHUB, SAT POL PP.



Adapun kegiatan Apel Gelar Pasukan ini dipimpin langsung Kapolres Ngawi AKBP MB. Pranatal Hutajulu, S.H., S.I.K., M.H., Kapolres Karimun menyampaikan amanat dari Korlantas Polri bahwa pada amanat UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas & angkutan jalan yaitu mewujudkan & memelihara keamanan Kamseltibcar Lantas, meningkatkan kualitas keselamatan & menurunkan tingkat korban lakalantas dan membangun budaya tertib berlalu lintas.

Apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.

 Sasaran Ops adalah pelanggaran lalu lintas berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas diantaranya melawan arah lalu lintas khususnya kendaraan motor (R2), menggunakan handphone waktu mengemudi, berboncengan lebih dari 1 (satu),  berkendaraan belum cukup umur.

Sedangkan tujuan dari Operasi Keselamatan 2018 ialah untuk meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya, meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas,  meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas serta terwujudnya situasi kamseltibcarlantas menjelang pelaksanaan pilkada di wilayah tahun 2018.


Kegiatan Operasi ini dilaksanakan serentak diseluruh Indonesia dengan sandi Operasi Keselamatan 2018 (Simpatik). Diharapkan bagi pengguna kendaraan harap dilengkapi segala kelengkapan berkendara, utamakan keselamatan dalam berkendara. Tegas Kapolres. (Jf)


Polres Ngawi Gelar Lat Pra Ops Dalam Menghadapi Operasi Keselamatan Tahun 2018

Polres Ngawi Gelar Lat Pra Ops Dalam Menghadapi Operasi Keselamatan Tahun 2018


NGAWI  – Dalam rangka persiapan menghadapi Operasi dengan Sandi “Ops Keselamatan 2018” yang akan dilaksanakan mulai tanggal 05 Maret 2018 sampai tanggal 25 Maret 2018 mendatang, Polres Ngawi melaksanakan Lat Pra Ops (Latihan Pra Operasi) Keselamatan Semeru 2018.


Kegiatan dibuka oleh Wakapolres Kompol Hartono, S.Pd., M.M., yang didampingi oleh Kabag Ops Polres Ngawi Kompol Wahono S.H., M.H., di Aula Polres Ngawi pada Rabu (28/02/2018) pukul 10.00 hingga pukuk 11.30 WIB dan diikuti oleh seluruh perwira serta anggota yang ditunjuk dalam pelaksanaan Ops Keselamatan Semeru 2018.


Disampaikan oleh Wakapolres, Latihan Pra Operasi itu sebagai langkah persiapan untuk melaksanakan “Ops Keselamatan Semeru 2018”, dengan mengedepankan fungsi lalu lintas. Sehingga sasaran yang akan dicapai diantaranya turunnya angka kecelakaan, dan ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas dapat terwujud.


Selain menargetkan turunnya angka kecelakaan, dalam arahannya, Wakapolres Ngawi juga menghimbau anggota yang terlibat dalam Operasi Keselamatan Semeru 2018 untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri.


“Jaga kepercayaan masyarakat, laksanakan operasi ini dengan humanis serta sesuai dengan SOP (Standart Operating Prosedure ), kedepankan preentif dan preventiv serta lakukan pembinaaan dan penyuluhan tentang keselamatan berlalu lintas,” kata Wakapolres Kompol Hartono.


Sementara itu, Kabag Ops Polres Ngawi Kompol Wahono saat mendampingi Wakapolres menyampaikan bahwa, tujuan pelaksanaan Lat Pra Ops agar anggota yang terlibat memahami tugas masing-masing sehingga dalam pelaksanaan operasi, anggota yang terlibat dibawah komando masing-masing Kasatgas sesuai dengan sasaran dan target operasi, dan tidak berjalan sendiri-sendiri serta tepat sasaran.


Setelah dibuka dan diberikan arahan oleh Wakapolres, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan dan penyampaian materi oleh Kasat Lantas AKP Rukimin, diantaranya dengan memberikan materi pelatihan gerakan pengaturan lalu lintas, sehingga dalam pengaturan dapat terlihat jelas dan dimengerti oleh pengguna jalan.


“Latihan ini sifatnya untuk meningkatkan kemampuan anggota kususnya dalam fungsi teknis lalulintas,” kata Kasat Lantas seusai menyampaikan materi. (Jf)




Baru Dua Bulan Satnarkoba Polres Ngawi Sikat Habis Delapan Pelaku Narkoba

Baru Dua Bulan Satnarkoba Polres Ngawi Sikat Habis Delapan Pelaku Narkoba

NGAWI - Satuan reserse narkoba (Satnarkoba) Polres Ngawi menunjukan taringnya dalam pemberantasan pelaku penyalahgunaan narkoba maupun obat-obatan psikotropika selama dua bulan terhitung Januari-Februari 2018. Terbukti ada 8 orang berhasil disikat polisi terbagi atas 4 orang diduga sebagai pelaku kejahatan narkoba khususnya sabu-sabu dan 4 orang lainya terjerat peredaran obat-obatan psikotropika.

Kasatnarkoba Polres Ngawi AKP Moch Mukid dihadapan wartawan menegaskan, sedikitpun pihaknya tidak ada ampun sekaligus memberikan ruang bagi pelaku kejahatan narkoba diwilayah hukumnya. Para terduga pelaku yang digasak tersebut berasal dari Ngawi maupun luar daerah.

“Narkoba ini sudah menjadi musuh kita bersama jadi ruang peredaranya terus dipersempit dan pelakunya kita kejar sampai tertangkap. Pokoknya jangan coba-coba bermain narkoba di wilayah Polres Ngawi ini,” tegas Kasatnarkoba Polres Ngawi AKP Moch Mukid, Rabu (28/02).

Ia menyebut 4 terduga pelaku penyalahgunaan narkoba yang berhasil ditangkap antara lain berinisial LS alias Kancil (23) pria asal Desa Trenggul, Kecamatan Jenawi, Karanganyar, Jawa Tengah berhasil ditangkap pada 12 Januari 2018. Dari tanganya polisi mendapat barang bukti berupa sabu-sabu seberat 0,08 gram. Disusul AW alias Saleho (25) pria asal Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro, Jawa Timur dibekuk pada 15 Januari 2018 dengan barang bukti sabu-sabu 0,42 gram.

Masih perkara narkoba jenis sabu-sabu ditangkap lagi DNW (15) seorang bocah laki-laki dibawah umur asal Kecamatan Gerih, Ngawi dengan barang bukti sabu-sabu 0,12 gram dan berhasil ditangkap pada 13 Februari 2018. Kemudian MAT (23) si tukang tato asal Desa Dawu, Kecamatan Paron dibekuk polisi pada 23 Februari 2018 dengan barang bukti sabu-sabu 0,24 gram.

Sedangkan 4 terduga pelaku yang tersandung kasus penyalahgunaan obat-obatan psikotropika atau pil koplo antara lain AM alias Amey (21) pria asal Desa Sekaralas, Kecamatan Widodaren, Ngawi dibekuk pada 14 Januari 2018 dengan barang bukti 70 pil koplo jenis double L. Ditambah lagi MA (18) pria asal Desa Wedi, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, Jawa Timur dengan barang bukti sekitar 10 butir pil double L.

Dilanjutkan, BPK (24) pria yang tercatat sebagai warga Desa Beran, Kecamatan Ngawi Kota, Ngawi disikat polisi pada 7 Februari 2018 dengan barang bukti 100 butir pil berlogo Y yang diduga sebagai pil koplo. Dan terakhir DS (21) remaja asal Desa Campurasri, Kecamatan Karangjati, Ngawi ditangkap pada 10 Februari 2018 dengan barang bukti 193 pil double L.

Pungkas AKP Moch Mukid, dari 4 pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu total barang buktinya mencapai 0,86 gram dan 4 pelaku penyalahgunaan pil psikotropika totalnya mencapai 422 butir pil koplo. Dari semua terduga pelaku sekarang ini terus dilakukan penyidikan guna mengungkap jaringan pelaku lainya yang belum tertangkap. (pr)


Selasa, 27 Februari 2018

Bertajuk Ngopi Bersama, Kapolres Ngawi Berikan Himbauan Warga Pitu

Bertajuk Ngopi Bersama, Kapolres Ngawi Berikan Himbauan Warga Pitu


NGAWI - Dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas dan terjalinnya kerjasama Polri dengan masyarakat serta Polri dapat melaksanakan Pelindung, Pengayom dan Pelayan kepada masyarakat, Polres Ngawi melaksanakan Angkringan Kamtibmas bersama Polsek Pitu di desa Kalang Kecamatan Pitu bertempat di Balai Desa Kalang. Selasa (20/02/2018) pukul 20.00 WIB sampai dengan pukul 22.30 WIB.

Bertajuk Angkringan Kamtibmas Ayo Ngopi Karo Rembugan Ilmu Nggawe Aman Ngawi", Kapolres Ngawi Rembugan bersama warga Pitu bertempat di Balai Desa Kalang Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi ini di hadiri Kapolsek Pitu IPTU Subandi, S.H., dan Anggota Polsek, serta warga Desa Kalang.

Dalam Angkringan Kamtibmas ini Tim Angkringan Kamtibmas dari Polres Ngawi yang di pimpin Kapolres Ngawi MB. Pranatal Hutajulu, S.H., S.I.K., M.H., dan Waka Polres Ngawi KOMPOL Hartono, S.Pd., M.H. didampingi Kabag Ren KOMPOL Mulyono, S.H., M.H., Kabag Sumda KOMPOL Bahrun Nasikin, S.Ag., M.Ag., Kasat Reskrim AKP Maryoko, S.H., M.H., Kasat Narkoba AKP M Mukid, S.H., Kasat Binmas AKP Didik Supriyanto Supriyanto.H., Kasi Propam IPDA Aris W, S.H., Forpimka Kecamatan Pitu, Perwakilan Kades se-Kecamatan Pitu, Toga, Tomas, Bhabinkamtibmas da Bhabinsa serta Masyarakat Desa Kalang.

Dengan materi Pembinaan dan Penyuluhan Keamanan Ketertiban Masyarakat meliputi kenakalan remaja, undang-undang lalulintas dan bahaya Narkoba, dan Paham Radikalisme serta diakhiri dengan tanya jawab.

Kegiatan Angkringan Kamtibmas ini di hadiri masyarakat sekitar kurang lebih sekitar 100 orang. Dalam sambutannya Kapolres Ngawi mengajak untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Ngawi agar menjadi Ngawi yang aman dan selalu ramah sesuai dengan Slogan Kabupaten Ngawi yakni " Ngawi Ramah".

Kapolres menghimbau bagi masyarakat untuk Bijak dalam menggunakan Media Sosial, karena seseorang bisa terjerat kasus pidana karena gegabah dalam penggunaan Medsos.

"Ini terjadi dibeberapa tempat di Indonesia yang menjadi tersangka dalam penggunaan Medsos yang tidak sesuai." Jelas Kapolres.

Kapolres Ngawi juga mengajak kepada masyarakat untuk menjahui yang namanya Narkoba, karena dengan yang namanya Narkoba ini mental bangsa Indonesia ini bisa hancur dan Peredaran Narkotika sudah masuk ke tanahnya para pelajar.

Maka kita mengajak bersama-sama untuk memerangi Narkoba. "Diharapkan kepada masyarakat yang mengetahui peredaran Narkotika di daerah dimohon segera menghubungi dan melaporkan ke Kantor Polisi terdekat." Tegasnya.

Disini Kapolres Ngawi juga menegaskan bahwa sesuai dengan MoU Kapolri dengan Kemendagri soal Dana Desa, Jangan sampai ada penyalahgunaan dana desa, sekarang Polri sudah ada Bhabinkamtibmas untuk memonitor penggunaan dana desa.

Sebelum acara Angkringan Kamtibmas selesai Kapolres Ngawi berkenaan memberikan Penyerahan tali asih Sarana Poskamling dari Polres Ngawi oleh Kapolres Ngawi Kepada Perwakilan Warga masyarakat Desa Kalang. Selama pelaksanaan Giat Angkringan Kamtibmas berjalan dengan aman dan kondusif. (Jf)


Senin, 26 Februari 2018

Bersama Kemenag, Polres Ngawi Luncurkan ESQ Riding Tekan Kecelakaan Lalin

Bersama Kemenag, Polres Ngawi Luncurkan ESQ Riding Tekan Kecelakaan Lalin


SIGAPNGAWI || Tingginya angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Ngawi masih didominasi faktor human error dan kasus terbanyak melibatkan pelajar. Pasalnya, rata-rata pengendara lebih banyak menggunakan Emotional Quotient (EQ) daripada Spiritual Quontinet (SQ) saat di jalan raya.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Ngawi AKBP MB.Pranatal Hutajulu dihadapan ratusan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jalan Kartini Nomor 15 Ngawi, Senin, (26/02).
“Untuk meminimalisir angka kecelakaan, diperlukan sosialisasi dan pemahaman pada masyarakat karena faktor utama kecelakaan sampai saat ini yakni human eror. Terutama di kalangan remaja khususnya pelajar makanya dengan menggandeng Kemenang ini kita sosialisasikan ESQ Riding,” terang Kapolres Ngawi AKBP MB.Pranatal Hutajulu.
Ia mengharap melalui program Police Goes To School ESQ Riding sedapat mungkin meminimalisir angka kecelakaan di tahun 2018 ini. Menyusul program yang diluncurkan dengan pola penerapan sistim pengetahuan teori dan hipnoterapi untuk melatih EQ agar bisa mengendalikan emosinya saat berkendara di jalan raya. Karena rata rata orang lebih banyak menggunakan EQ dari pada IQ.
“Dari hasil penelitian sesuai teori Daniel Goleman sehari-hari manusia terutama kalangan anak anak dan remaja, 80 persen menggunakan EQ. Sedangkan, IQ digunakan hanya 20 persen saja. Makanya kita berinovasi dengan kecerdasan spiritual supaya anak-anak pelajar ini selamat dalam berlalu lintas,” beber AKBP MB.Pranatal Hutajulu.
Ditempat yang sama selaku ketua panitia acara tersebut sekaligus Kasatlantas Polres Ngawi AKP Rukimin mengatakan, program sosialisasi ESQ Riding bisa memberikan pemahaman bagi para pelajar supaya lebih menjaga keselamatan saat berkendara di jalan raya. Sementara itu, lanjutnya,kerjasama dengan Kemenag Ngawi yang ditandai dengan MoU menjadikan satu pilot projec untuk program ESQ Riding kedepanya.
“Dengan kegiatan ini kita kedepanya bisa menekan seminimal mungkin angka kecelakaan. Mengingat sosialisasi ke pelajar sangat efektif dan tepat sasaran,” ungkap Kasatlantas Polres Ngawi AKP Rukimin.
Sementara itu Kepala Kemenag Ngawi Zainal Arifin mengatakan pihaknya merasa ada apresiasi tersendiri dari Polres Ngawi terkait sosialisasi ESQ Riding yang melibatkan 200 pelajar MAN dari Ngrambe, Mantingan, Paron dan Ngawi Kota. Dengan demikian ilmu yang didapat nantinya akan ditularkan ke pelajar lainya sedangkan yang hadir bakal menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.

Seperti diketahui dalam sosialisasi ESQ Riding yang digelar di Aula Kemenag Ngawi dihadiri langsung Kasubdit Dikyasa Polda Jatim AKBP Didik Hariyanto. Diakhir acara secara simbolis dilakukan bagi-bagi helm kepada pelajar sekaligus penandatanganan MoU ESQ Riding antara Polres Ngawi dengan Kemenag Ngawi. (pr)

Sabtu, 24 Februari 2018

Nasib Pilu Bocah Yatim Piatu Meninggal Tersengat Aliran Listrik

Nasib Pilu Bocah Yatim Piatu Meninggal Tersengat Aliran Listrik


SIGAPNGAWI || Wahyu Kurniawan (15) bocah yatim piatu asal Dusun Sulursewu, Desa Teguhan, Kecamatan Paron, Ngawi meninggal dalam perawatan di Puskesmas Teguhan setelah sebelumnya tersengat aliran listrik sekitar pukul 17.00 WIB pada Jum’at, (23/02).



Sesuai kronologinya, korban yang hidup sendirian dirumahnya sebelum kejadian hendak membetulkan lampu depan sepeda motor jenis Suzuki Smash tanpa plat nomor dengan cara dimodifikasi menggunakan accu ces senter.



Ketika selesai mengotak atik lampu depan motornya tersebut korban memegang kabel saklar yang masih teraliri arus listrik rumah bertegangan 220 volt. Mungkin lupa, kontan saja korban yang masih duduk di bangku SMP kelas 8 ini langsung tersengat listrik hingga berteriak keras minta tolong.



Saat itu teriakan korban didengar Jumino salah satu kerabatnya dan melihat Wahyu Kurniawan tidak sadarkan diri. Kemudian korban seketika itu dilarikan ke Puskesmas Teguhan untuk mendapatkan perawatan medis tapi sayang nyawa korban tidak tertolong.



“Iya keponakan saya teriak keras minta tolong kemudian saya lari dan melihatnya ternyata ia tidak sadarkan diri. Saat itu dengan tetangga membawanya ke Puskesmas Teguhan tetapi takdir mengatakan lain,” kata Jumino.



Jelasnya, selama ini memang korban sebagai bocah yatim piatu setelah kedua orang tuanya Misnun dan Misiyem meninggal beberapa tahun sebelumnya. Terpisah Kapolsek Paron AKP Widodo menjelaskan, usai menerima laporan pihaknya langsung melakukan olah TKP dengan disaksikan perangkat desa setempat. Hasilnya, penyebab meninggalnya korban murni terkena sengatan aliran listrik ketika memperbaiki lampu depan sepeda motornya.



“Dari olah TKP maupun pemeriksaan petugas medis memang korban atas nama Wahyu Kurniawan ini meninggal akibat sengatan listrik. Dengan kejadian itu pihak keluarga menolak untuk diotopsi dan mereka menerima kejadian yang dialami korban sebagai musibah,” terang AKP Widodo. (pr)



Terlibat Laka Tunggal Seorang Pedagang Tewas Dijalin Tengkorak Ngawi

Terlibat Laka Tunggal Seorang Pedagang Tewas Dijalin Tengkorak Ngawi


SIGAPNGAWI || Purwati seorang perempuan 47 tahun yang berprofesi sebagai pedagang asal Desa/Kecamatan Padas, Ngawi mendadak ditemukan tewas di Jalan Raya Ngawi-Caruban kilometer 10-11 atau tidak jauh dari rumahnya. Peristiwa nahas yang dialami korban terjadi sekitar pukul 03.00 WIB pada Kamis dini hari, (22/02), saat hendak berjualan di pasar.

Seperti diketahui sebelumnya, Purwati melaju dari arah barat ke timur mengendarai sepeda motor jenis Honda Scoopy nopol AE 4384 K. Sesampainya dilokasi kejadian akibat pandangan kurang jelas korban terjatuh ketika ada lubang menganga ditengah jalan raya. Dalam waktu bersamaan diduga tubuh korban ditabrak lagi oleh kendaraan lain yang belum diketahui identitasnya.

Akibat kejadian itu Purwati langsung tewas dilokasi kejadian dan sepeda motornya pun mengalami kerusakan. Beberapa waktu kemudian petugas kepolisian dari Pos Laka 1 Satlantas Polres Ngawi bersama tim medis RSUD dr Soeroto langsung turun dilokasi kejadian untuk mengevakuasi korban.

“Setelah di lakukan pengecekan ternyata korban sudah meninggal dilokasi. Kemudian jenasahnya langsung di evakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soeroto Ngawi,” terang Kasubbag Humas Polres Ngawi AKP ES Martono.

Tandasnya, dilihat dari lokasinya memang sangat rawan terjadinya kecelakaan. Terlebih PJU atau penerangan jalan umum disekitar lokasi kejadian memang kurang terang. Terlebih usai turun hujan semalam suntuk. (pr)