Rabu, 31 Oktober 2018

Terbentur Dinding, Hari Ini Puluhan K2 Ngawi Lurug Jakarta



SIGAPNGAWI || Sebanyak 30 orang tenaga honorer kategori dua (K2) asal Ngawi, Jawa Timur nekat melurug ke Jakarta untuk mengadukan nasib mereka setelah gagal menjadi aparat sipil negara (ASN). 

Puluhan tenaga K2 berangkat sekitar pukul 10.00 WIB, Senin, (29/10), dari halaman GOR Bung Hatta Ngawi menggunakan satu armada bus.

Didik Kuntono Koordinator aksi K2 asal Ngawi tersebut manandaskan, mereka ke Jakarta untuk menggelar aksi didepan istana dan DPR RI bersama ribuan K2 se-Indonesia Selasa besok 30 Oktober 2018. 

Aksi yang dituntut agar pemerintah pusat melalui DPR RI segera menerbitkan peraturan pemerintah (PP) sebagai payung hukum terhadap pengangkatan mereka menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).

"Iya hari ini kami para K2 khususnya berusia 35 tahun ke atas akan ke Jakarta bergabung dengan rekan-rekan K2 lainya mendesak pemerintah segera menerbitkan PP itu," terang Didik Kuntono Koordinator aksi K2 asal Ngawi, Senin, (29/10).

Didik membenarkan, pada CPNS 2018 ini dirinya tidak bisa berbuat banyak setelah terbitnya Permenpan RB Nomor 36 Tahun 2018. Dalam aturan itu disebutkan, untuk bisa mengikuti CPNS maksimal usia 35 tahun. Satu-satunya solusi yang dijanjikan pemerintah mereka akan disalurkan menjadi tenaga P3K di daerah.

"Pemerintah pusat harus memperhatikan nasib-nasib kami ini yang sudah puluhan tahun mengabdikan diri sebagai guru. Jangan sampai kami-kami ini hanya dijanjikan terus namun tidak berujung pangkal," tegas Didik. (pr)
 
 

SHARE THIS

Author:

Facebook Comment

0 komentar: