SIGAPNGAWI ||
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ngawi, Jawa Timur, menggelar kegiatan
kursus kepemiluan. Pesertanya, organisasi kepemudaan dan sejumlah elemen
masyarakat.
Eni Nurjanah
Komisioner Bidang SDM dan Parmas KPU Ngawi mengatakan, kegiatan kursus
kepemiluan ini digelar sebagai upaya meningkatkan partisipasi serta
peran masyarakat dalam pemilihan umum serentak 2019 mendatang.
"Sasaran
kursus kepemiluan untuk semua elemen masyarakat baik pemilih pemula dan
lain-lainya. Agar mereka melihat dan mengetahui tentang kepemiluan
secara utuh baik tahapan maupun sistem pemilu didalamnya secara teknis,"
kata Eni Nurjanah, Kamis, (01/11/2018).
Eni menambahkan, kursus kepemiluan dilakukan dalam tiga gelombang. Masing-masing gelombang dibatasi 30 orang peserta.
Dalam
konteknya, selain terus melakukan sosialisasi dan penyebarluasan
informasi terkait pemilu 2019, KPU Ngawi juga fokus untuk menyisir
pemilih yang terkendala masuk daftar pemilih tetap (DPT).
"Tujuannya supaya masyarakat pemilih yang hak pilih, tidak kehilangan haknya pada pemilu 2019 nanti," ungkapnya.
Dalam
kegiatan kursus kepemiluan itu, dibahas sejumlah hal. Mulai dari
informasi umum terkait penyelenggara pemilu, peserta pemilu, pemilih dan
regulasi. Tahapan pemilu dan upaya peningkatan partisipasi pemilih pada
pemilu 2019.
"Sebagai
upaya untuk menjangkau pemilih milenial yang memiliki kecenderungan
bersosialisasi di media sosial, KPU Ngawi juga menyebarluaskan informasi
melalui medsos," pungkasnya. (pr)
0 komentar: